0 Comments

Mengenal Ragam Kuliner Khas Surabaya

Surabaya, kota dengan julukan "Kota Pahlawan" ini tidak hanya kaya akan sejarah, tapi juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. "Surabaya memiliki berbagai macam kuliner yang wajib dicoba," kata Joko, seorang food blogger, "Mulai dari makanan berat hingga camilan, semuanya enak dan memiliki ciri khas tersendiri."

Sebut saja Rawon, makanan khas Surabaya yang terbuat dari daging sapi, dengan kuah hitam kental khas, yang rasanya gurih dan lezat. Lalu ada juga Lontong Balap, makanan khas yang terbuat dari lontong, tauge, dan lentho (adonan kacang tolo dan ketan), biasanya disajikan dengan sambal petis. Jangan lupa juga mencicipi Soto Ayam Ambengan, Soto dengan kuah bening dan isian ayam, telur puyuh, dan kentang.

Tak hanya itu, Surabaya juga terkenal dengan camilan khasnya, seperti Keripik Tempe, Pisang Goreng, dan Bandeng Presto. "Keripik Tempe dan Pisang Goreng bisa ditemukan di hampir semua penjuru kota," tambah Joko, "Sedangkan Bandeng Presto biasanya bisa ditemukan di daerah pesisir."

Selanjutnya, Menyelami Pengalaman Wisata Kuliner di Surabaya

Menjelajahi kuliner khas Surabaya bukan hanya soal mencicipi makanannya, tapi juga menikmati proses dan pengalamannya. "Berwisata kuliner di Surabaya itu unik," kata Indra, seorang traveler, "Kita bisa merasakan suasana tradisional, melihat proses pembuatan, dan tentu saja mencicipi rasa autentik."

Sebagai contoh, saat mencicipi Rawon, kita bisa melihat proses pembuatannya yang merupakan seni tersendiri. Dari cara memasak daging hingga proses penyajian, semuanya menunjukkan keunikan dan ciri khas Surabaya.

Selain itu, berwisata kuliner di Surabaya juga berarti mencicipi sejarah. Beberapa tempat makan di Surabaya memiliki sejarah yang panjang, dan masih mempertahankan resep serta cara penyajian tradisional. "Makan di Surabaya itu seperti melangkah ke masa lalu," ungkap Indra, "Rasanya otentik dan penuh dengan kenangan."

Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan mencicipi ragam kuliner khasnya. Pastikan juga untuk menikmati setiap proses dan pengalaman yang ditawarkan. Karena, seperti kata pepatah, makanan adalah jendela ke budaya dan sejarah suatu tempat. Selamat menjelajah!

Related Posts